Senin, 03 Desember 2012

kau berhak tau :)

   Bukan " aku benci padamu " maksud yang ingin aku utarakan lewat tulisan ini padamu , lebih pada sebuah pengakuan pada manusia lain di dunia ini selain kamu , supaya meraka benar-benar yakin bahwa aku sudah tak ingin lagi menjadikan mu bagian dariku sejak waktu-waktu lalu, selain beberapa imaji berupa kenangan - kenangan manis yang masih sengaja aku simpan dalam sebuah kotak yang ada dalam otaku, yah seperti yang kau tau , aku selalu mengutip kata ini " kenangan adalah bagian kecil dari imajinasi , yang berarti itu sudah tidak lagi nyata " aku pun menyimpan beberapa hal hal manis yang memiliki fisik yang juga memiliki cerita , yang kadang membawaku terbang ke masa itu , seperti aku mengendarai sebuah mesin waktu dan aku selalu tersenyum karena nya.

  Jika kau coba bertanya , "jika kau ingin melepaskan ke aku-an ku dari mu , kenapa kau masi menyimpan hal hal tentang ke aku-an ku ? "  aku akan menjawab dengan yakin , karena yang melekat padaku kini bukan mu , tapi hanya imaji imaji tentang mu .seperti yang kau tau aku selalu mengutip hal itu " kenangan adalah bagian kecil dari imajinasi , yang berarti itu sudah tidak lagi nyata " dan aku sangat yakin akan tersenyum manis ketika aku mengingatmu, mengingat imajimu disuatu saat nanti.

 Sekali lagi bukan " aku benci padamu " yang coba aku tuliskan , tapi aku percaya  pada sebuah hal , pada sebuah hal yang aku amini , yang berbunyi kira-kira seperti ini, kamu punya hak untuk tau ,hak untuk tau bagaimana perasaanku padamu ...

dan jika kau bertanya " apakah kau mencintaiku ? " 
aku akan menjawab  " yah aku mencintai mu "
dan jika kau bertanya " apakah kau rindu padaku kini  ? "
aku akan menjawab  " yah aku rindu , aku rindu pada kenangan kita .. "



1 komentar:

  1. entah kapan kamu bakal liat tulisan ini mungkin gak akan pernah atau ak harap kamu lihat.
    kamu tau?
    dunia ini jahat, liar, sulit ditebak, membingungkan, menyenangkan, tapi tiba-tiba menyiksa.

    ak selalu menganggap kamu jahat.perbuatan kamu keterlaluan, kamu ga pantas di maafkan tapi ternyata ak harus dihadapkan dengan hal yang lebih jahat, lebih buruk, lebih menyakitkan.bukan bermaksud mengadu, mungkin lebih ingin melampiaskan apa yg gak bisa ak lampiaskan kepada siapapun.

    kamu tau ak mulai berfikir kalau jadi wanita itu kutukan, tuhan cuma ngasih kamu pertahanan dengan perasaan tapi kamu harus menghadapi laki-laki d luar sana yg senjatanya ga cuma akal bulus, tp juga mulut besar.

    setelah lima tahun akhirnya ak bebas sekarang tapi entah harus bahagia atau bagaimana. yang jelas ak mulai cape aku trauma dengan yang satu ini. dia cuma jadiin ak tempat lampiasin nafsu nya aja, bahkan dia lakuin kekerasan juga. makanya apa ini dibilang rekor yang mengembirakan tapi yang ak rasain ak makin ga punya arti apa2.

    semua orang disekitar ak bilang ak bakaln ketemu sama laki-laki yang baik, tapi semakin kesini ak mulai hilang kepercayaan. ak harus bagaimana? setiap bertemu orang baru ak harus berbuat apa? harus jujur dari cerita yang mana? apa dia betu-betul menerima apa adanya atau menerima karena ada apanya? ak capeee aku gamau terlibat lagi dengan "hal-hal itu"

    hei aku minta satu hal
    diamanapun, kapanpun, setiap kamu bahagia ak minta sedikit kebahagiaan kamu boleh? tolong doain aku supaya ak juga bisa rasain bahagia ya,,

    ak tau ak ga nyesel sm kamu, karena buktinya kita masih bisa berteman :)

    BalasHapus